Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan instruksi tegas kepada seluruh jajaran kepolisian, dari tingkat Mabes Polri hingga Polsek, untuk merespons setiap aduan masyarakat dengan cepat dan tidak menunggu kasus tersebut viral di media sosial terlebih dahulu. Instruksi ini disampaikan dalam rapat pimpinan (Rapim) Polri tahun 2025 yang digelar pada 31 Januari 2025.

Penekanan pada Respon Cepat dan Presisi

Kapolri menekankan pentingnya kecepatan dan ketepatan dalam merespons setiap aduan masyarakat. Ia menginstruksikan agar jajarannya tidak menunggu kasus viral di media sosial baru kemudian bergerak. “Jangan menunggu viral, setiap aduan masyarakat harus segera ditindaklanjuti. Kita harus responsif dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegas Kapolri.

Instruksi ini sejalan dengan program Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) yang digagas oleh Kapolri. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri dengan memberikan pelayanan yang lebih profesional, modern, dan terpercaya.

Penggunaan Media Sosial untuk Pelayanan Publik

Selain itu, Kapolri juga mendorong penggunaan media sosial sebagai sarana untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan mempercepat respons terhadap aduan. Ia menginstruksikan agar setiap Polda dan Polres memiliki akun media sosial yang aktif dan responsif. “Manfaatkan media sosial untuk menerima dan merespons aduan masyarakat. Jadikan media sosial sebagai jembatan komunikasi antara Polri dan masyarakat,” ujar Kapolri.

Evaluasi Kinerja dan Sanksi

Kapolri juga menegaskan bahwa kinerja setiap anggota Polri akan dievaluasi secara berkala. Bagi anggota yang tidak responsif dan tidak memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, akan diberikan sanksi tegas. “Kita harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tidak ada toleransi bagi anggota yang tidak responsif dan tidak profesional,” tegasnya.

Harapan dan Tantangan

Dengan adanya instruksi ini, diharapkan Polri dapat lebih responsif dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Namun, tantangannya adalah bagaimana memastikan bahwa instruksi ini diimplementasikan secara efektif di seluruh jajaran kepolisian. Selain itu, perlu juga ada mekanisme pengawasan yang ketat untuk memastikan bahwa setiap aduan masyarakat ditindaklanjuti dengan serius.

Instruksi Kapolri untuk merespons cepat aduan masyarakat merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri. Dengan respon yang cepat dan presisi, diharapkan Polri dapat lebih dekat dengan masyarakat dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga negara. Implementasi yang efektif dan pengawasan yang ketat menjadi kunci keberhasilan program ini.